Cialis 20mg Pas Cher cialis 20mg Kamagra 100 Suisse,kamagra 100,kamagra 100mg Avis,kamagra 100 Oral Jelly kamagra 100 kamagra gel,kamagra sverige,kamagra online kamagra online Viagra Kokemuksia,Viagra Netist? Kokemuksia,Naisten Viagra Kokemuksia viagra kokemuksia kamagra gel kamagra kaufen Levitra 10 Mg Kopen,levitra 10 Mg Ervaringen,levitra 10 Mg,levitra 10 Mg Bayer levitra 10 mg kopen Levitra Suisse,Levitra Compendium,Levitra 20 Mg levitra compendium

PEWARNA BATIK ALAMI VS SINTETIS

PEWARNA BATIK ALAMI VS SINTETISPada jaman dahulu pewarna kain atau tekstil semuanya masih berbahan alami. Bahan yang berasal dari alam. Namun seiring berkembangnya jaman, semakin pesat teknologi dan ilmu pengetahuan, munculah pewarna sintesis kain. Sama seperti kain-kain lainnya, kain batik juga menggunakan pewarna alami dan sintesis.

Munculnya pewarna sintetis menggeser keberadaan pewarna alami. Kini pewarna alami sulit ditemukan karena para pembuatnya juga mulai berkurang. Selain susah dalam proses pembuatannya, pewarna alami kurang praktis dalam penggunaannya.

Berbeda dengan pewarna sintetis. Perkembangan jaman menjadikan pewarna sintetis mudah dibuat dan praktis. Proses produksi yang tergolong lebih cepat menjadikannya mudah, cepat dan murah saat dipasarkan. Maka itulah banyak konsumen yang memilih kain sintetis.

Pewarna batik alami walaupun susah dan ribet, para pengrajin kawakan tetap mempertahankan kualitas batik mereka dengan bahan-bahan alami. Zat pewarna yang didapat biasanya dari ekstrak tanaman-tanaman atau bunga. Diantaranya seperti dibawah ini:

  • Indigo (Indigofera tinctoria) tanaman perdu ini menghasilkan warna biru. Bagian tanaman yang diambil adalah daun/ranting.
  • Kelapa (Cocos nucifera) bagian yang dijadikan bahan pewarna adalah sabut kelapa atau biasa disebut sepet. Warna yang dihasilkan adalah krem kecoklatan.
  • Teh (Camelia sinensis) bagian yang diolah menjadi pewarna adalah daun yang telah tua, dan warna yang dihasilkan adalah cokelat.
  • Secang (Caesaslpinia Sapapan Lin) jenis tanaman keras yang diambil bagian kayu, untuk menghasilkan warna merah. Warna merah adalah hasil oksidasi, setelah sebelumnya dalam pencelupan berwarna kuning.
  • Kunyit (Curcuma domestica val) Bagian tanaman yang diambil adalah rimpang, umbi akar, yang menghasilkan warna kuning.
  • Bawang Merah (Allium ascalonicium L) Bagian bawang merah yang digunakan sebagai bahan pewarna adalah kulit dan menghasilkan warna jingga kecoklatan.


WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about troubleshooting WordPress.