Sate kere Yu Rebi merupakan salah satu kuliner Solo yang terkenal selama kurang lebih 30 tahunan. Sate kere Yu Rebi ini terletak di belakang Stadion R. Maladi Sriwedari di Jl. Kebangkitan Nasional, Solo. Sate kere Yu Rebi ini buka dari jam 09.00- 22.00 WIB. Selain itu sate kere Yu Rebi juga membuka cabang di Galabo, sehingga anda bisa menemukannya dengan mudah.
Bagi anda yang baru pertama ke Solo, pasti anda bertanya-tanya bagaimana bentuk sate kere Yu Rebi. Karena sate memang identik dengan sate ayam dan sate kambing. Sate kere bukanlah sate yang miskin (kere) dan sate ini tidak akan membuat anda miskin. Anda pasti ingin kembali ke Sate kere Yu Rebi. Penasaran?
Sate kere merupakan sate yang terbuat dari gembus dengan tekstur yang sangat lembut. Gembus ditusuk, kemudian dibakar diatas arang hingga matang. Lalu diberi sambal kacang khas layaknya sate-sate pada umumnya. Rasa manis dari bumbu bacem bercampur dengan rasa gurih yang berasal dari sambal kacangnya, juga ada rasa pedasnya. Ditambah dengan taburan bawang goreng menambah kenikmatan sate ini.
Mengapa disebut sate kere? Dahulu kala, sate kere ini dibuat oleh rakyat jelata yang tak mampu membeli sate daging yang biasa dinikmati oleh orang kaya. Lalu si pembuatnya mempunyai ide untuk membuat sate dari bahan tempe gembus, yaitu tempe yang terbuat dari ampas kedelai sisa pembuatan tahu. Melihat sekilas tekstur dari sate kere ini mirip dengan sate daging terdapat seratnya. Dengan harga Rp
10.000,00 saja lidah anda akan dimanjakan dengan kenikmatan satu porsi sate kere Yu Rebi ini.
Tak hanya sate kere yang bisa anda nikmati. Sate jerohan sapi bisa menjadi pilihan anda untuk berkuliner-ria. Sate daging, ginjal, babat, ati, kikil, dan torpedo menjadi pilihan bagi para penikmat jerohan. Penyajiannya seperti sate kere dengan sambal kacang yang gurih, manis, dan sedikit pedas khas Yu Rebi. Harga per porsinya Rp 27.000,00. Anda bisa memakan dengan lontong atau nasi. Pas ke Solo, mampir ke sate kere Yu Rebi, dijamin pengen balik lagi.