Produksi batik dari tahun ke tahun kian meningkat seiring dengan permintaan masyarakat terhadap salah satu warisan budaya yang telah diakui UNESCO ini. Terlebih perkembangan fashion yang mau tidak mau menuntut produsen untuk lebih kreatif menciptakan bentuk fisik yang segar dimata konsumen. Tentunya fenomena ini dapat membawa angin segar bagi peningkatan perekonomian rakyat. Namun di satu sisi konsumen juga dituntut untuk hati-hati dalam memilih kain batik agar tidak terkecoh dalam membeli.
Batik yang semakin diburu, tak lantas membuat masyarakat paham akan perbedaan dalam proses pembutannya. Masyarakat yang awam tentang batik akan kesulitan membedakan mana batik tulis, mana batik cap, dan yang mana batik printing. Kondisi seperti ini akan membuat was-was para konsumen, terlebih maraknya oknum-oknum yang bermain curang untuk meraup keuntungan semata. Dibawah ini kami akan coba jelaskan bagaimana perbedaan fisik antara batik tulis, cap, dan printing.
Batik Tulis
Karena motifnya dikerjakan secara manual dengan menggunkaan canting, maka pola-pola yang ada terkesan tidak terlalu rapi. Bentuk-bentuk isennya tidak kaku dan relative rapat-rapat. Ornamen sejenis dalam satu kain akan memiliki perbedaan jika dilihat secara detail. Pada batik tulis kecerahan warna bagian depan dan belakang kain juga terlihat sama. Batik ini biasanya dibandrol dengan harga tinggi karena proses pengerjaannya yang membutuhkan waktu lama.
Batik Cap
Pola yang ada pada batik cap merupakan pola pengulangan sehingga ornamen sejenis akan terlihat sama. Bentuk-bentuk isennya agak renggang dan kaku. Jika dilihat secara mendetail biasanya terdapat corak tak sempurna yang menandakan pola pengulangan dari alat cap. Untuk warna kain pada batik cap bagian depannya terlihat jelas, sedangkan belakang terlihat buram.
Batik Printing
Motif batik printing biasanya meniru desain batik yang sudah ada. Batik jenis ini dapat dibedakan dari warnanya yang hanya di satu sisi saja. Batik printing jarang menggunakan kain-kain yang tergolong jenis menengah ke atas seperti kain sutra dan mori.